Senin, 17 Juli 2017

Agen tunggal Jakarta.Alat test paru-paru.mouthpiece spirometer

Agen tunggal Jakarta.Alat test

paru-paru.order ke seluruh Indonesia.diameter mouthpieces di sesuaikan Dengan semua

merk spirometer...Hub:TAUPIK ARGA.phone:Wa.081319398544.Jakarta-Indonesia

Description :

Mouthpiece adalah media penghubung dengan mulut pasien, mouth piece atau mouth

filter ada yang terbuat dari bahan plastik dan ada pula yang dari bahan kertas.

Dalam proses medical check-up pasien untuk mengurangi biaya operasional, mouth piece

kertas sering dipergunakan dalam proses standar pemeriksaan kapasitas paru-paru

setiap pasien untuk menghindari tertularnya penyakit yang disebabkan oleh pernapasan

antara pasien yang satu dengan yang lain seperti TBC (Tuberculosis). Satu mouth

piece kertas hanya boleh dipergunakan  untuk satu pasien dan setelah itu harus

dibuang karena produk mouth piece ini disediakan untuk penggunaan sekali pakai saja.

Setiap alat spirometry memiliki transducer dengan ukuran yang berbeda-beda dan

membutuhkan mouth piece atau mouth filter yang harus sesuai dengan ukuran transducer

masing-masing merek.

Spirometri:


Spirometri adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur secara obyektif

kapasitas/fungsi paru (ventilasi) pada pasien dengan indikasi medis. Alat yang

digunakan disebut spirometer.

Tujuan :
– Mengukur volume paru secara statis dan dinamik
– Menilai perubahan atau gangguan pada faal paru

Prinsip spirometri adalah mengukur kecepatan perubahan volume udara di paru-paru

selama pernafasan yang dipaksakan atau disebut forced volume capacity (FVC).

Prosedur yang paling umum digunakan adalah subyek menarik nafas secara maksimal dan

menghembuskannya secepat dan selengkap mungkin Nilai FVC dibandingkan terhadap nilai

normal dan nilai prediksi berdasarkan usia, tinggi badan dan jenis kelamin.

Sebelum dilakukan spirometri, terhadap pasien dilakukan anamnesa, pengukuran tinggi

badan dan berat badan. Pada spirometer terdapat nilai prediksi untuk orang Asia

berdasarkan umur dan tinggi badan. Bila nilai prediksi tidak sesuai dengan standar

Indonesia, maka dilakukan penyesuaian nilai prediksi menggunakan standar Indonesia.

Volume udara yang dihasilkan akan dibuat prosentase pencapaian terhadap angka

prediksi.

Spirometri dapat dilakukan dalam bentuk social vital capacity (SVC) atau forced

vital capacity (FVC). Pada SCV, pasien diminta bernafas secara normal 3 kali

(mouthpiece sudah terpasang di mulut) sebelum menarik nafas dalam-dalam dan

dihembuskan secara maksimal. Pada FVC, pasien diminta menarik nafas dalam-dalam

sebelum mouth piece dimasukkan ke mulut dan dihembuskan secara maksimal.

Pengukuran fungsi paru yang dilaporkan :
Forced vital capacity (FVC) adalah jumlah udara yang dapat dikeluarkan secara paksa

setelah inspirasi secara maksimal, diukur dalam liter.
Forced Expiratory volume in one second (FEV1) adalah jumlah udara yang dapat

dikeluarkan dalam waktu 1 detik, diukur dalam liter. Bersama dengan FVC merupakan

indikator utama fungsi paru-paru.
FEV1/FVC merupakan rasio FEV1/FVC. Pada orang dewasa sehat nilainya sekitar 75% –

80%
FEF 25-75% (forced expiratory flow), optional
Peak Expiratory Flow (PEF), merupakan kecepatan pergerakan udara keluar dari

paru-paru pada awal ekspirasi, diukur dalam liter/detik.
FEF 50% dan FEF 75%, optional, merupakan rata-rata aliran (kecepatan) udara keluar

dari paru-paru selama pertengahan pernafasan (sering disebut juga sebagai

MMEF(maximal mid-expiratory flow)

Klasifikasi gangguan ventilasi (% nilai prediksi) :
Gangguan restriksi : Vital Capacity (VC) < 80% nilai prediksi; FVC < 80% nilai

prediksi
Gangguan obstruksi : FEV1 < 80% nilai prediksi; FEV1/FVC < 75% nilai prediksi
Gangguan restriksi dan obstruksi : FVC < 80% nilai prediksi; FEV1/FVC < 75% nilai

prediksi.

Bentuk spirogram adalah hasil dari spirometri. Beberapa hal yang menyebabkan

spirogram tidak memenuhi syarat :
Terburu-buru atau penarikan nafas yang salah
Batuk
Terminasi lebih awal
Tertutupnya glottis
Ekspirasi yang bervariasi
Kebocoran



Setiap pengukuran sebaiknya dilakukan minimal 3 kali. Kriteria hasil spirogram yang

reprodusibel (setelah 3 kali ekspirasi) adalah dua nilai FVC dan FEV1 dari 3

ekspirasi yang dilakukan menunjukkan variasi/perbedaan yang minimal (perbedaan

kurang dari 5% atau 100 mL)...By.taufik arga 2017.( Arga Argenta LAB.}

1 komentar:

  1. spirometer disposible mouthpieces.Disposable paper mouthpiece.Disposable.agen

    jakarta
    ARGA.phone:Wa.0813-1939-8544/Wa.0822-9911-3824.Jakarta-Indonesia
    mouthpieces spirometry
    Disposable paper mouthpiece.jakarta-indonesia.argenta lab.
    MOUTHPIECES SPIROMETRY.Agen tunggal Jakarta.Alat test
    paru-paru.order ke seluruh Indonesia.diameter mouthpieces di sesuaikan Dengan semua
    merk spirometer...Hub:TAUPIK
    ARGA.phone:Wa.0813-1939-8544/Wa.0822-9911-3824.Jakarta-Indonesia
    mouthpieces spirometry.disposible spirometer mouthpieces.cardboard mouthpieces
    spirometry.spirometer disposible mouthpieces.Disposable paper mouthpiece.Disposable
    cardboard mouthpiece, used with Spirometer.kertas tes paru.Spirometry
    Mouthpieces.Mouthpieces Spirometry Tes Paru.mouthpieces untuk spirometer.mouthpieces
    for spirometry.Spirometer Mouthpieces.Kertas test paru-paru.laboratorium paru.rumah
    sakit paru.spirometer mouthpiece.mouthpiece for spirometer.pesan
    disini.jual.pemesanan.cari.penjual.mouthpieces spiro jakarta.spirometer mouthpieces
    disposable
    schiller spirometer mouthpieces.ndd spirettes spirometer mouthpieces.spirometer
    mouthpieces disposable.Disposable Mouthpiece for Spirometer.d15

    BalasHapus